Jepang Mengajarkan ku: #1. Taat Administrasi.

Tinggal di salah satu negara maju memberikan pengalaman tersendiri terutama dalam urusan administrasi.

Dari Jepang, saya belajar akan pentingnya taat dalam urusan beradministrasi mulai dari hal yang mungkin saya anggap enteng karena tidak (belum) pernah saya lakukan di negara sendiri.

IMG_6860
Kantor Pemerintahan di Desa Tokai, Jepang.

Berikut beberapa hal urusan administrasi yang perlu diperhatikan ketika mau tinggal di negara Jepang berdasarkan pengalaman penulis:

1. Buat Residence Card (KTP). 

Residence Card ini diperoleh di bandara (tentunya di bagian imigrasi ya) sewaktu mendarat di Jepang. Artinya anda akan punya KTP Jepang begitu mendarat di bandara. Proses memperoleh KTP ini cepat dan mudah selama semua berkas telah dipersiapkan dengan baik.

“Walaupun cepat dan mudah, tidak perlu memberi ‘uang rokok’ atau ‘uang terima kasih’ ya. Semua itu sudah bagian dari tugas mereka. Cukup bilang “Arigatou Gozaimasu”.

Pada bagian depan Residence Card ini tercantum beberapa informasi diri seperti Nama Lengkap, Alamat, Tanggal Lahir, Status Visa, hingga masa berlaku visa.

Pada bagian belakang terdapat kolom kosong. Kolom ini berfungsi apabila pindah alamat tinggal maka alamat tinggal yang baru akan dicetak di bagian kolom ini.

2. Buat Asuransi Kesehatan.

Pada umumnya ketika datang ke Jepang sebagai pelajar, maka asuransi kesehatannya akan menggunakan asuransi kesehatan nasional yang pengurusannya dilakukan di kantor kelurahan terdekat.

Sedangkan kalau datang ke Jepang sebagai pekerja, bisa jadi asuransi kesehatannya diurus sama perusahaan tersebut.


Seberapa penting mengurus asuransi kesehatan ini diawal kedatangan ke Jepang? SANGAT PENTING.

Sewaktu istri pertama kali datang ke Jepang, kami langsung mengurus asuransi kesehatan di kantor kelurahan. Pengurusan cepat dan langsung jadi dihari itu juga serta kartu asuransi langsung bisa digunakan.

Tidak ada yang menduga kalau dua hari kemudian istri sakit dan harus berobat ke klinik. Tidak kebayang mahalnya biaya yang harus dikeluarkan tanpa ada asuransi kesehatan tersebut.


3. Buat Rekening Tabungan di Bank

Dua hal diatas adalah hal yang menurut penulis paling utama dilakukan begitu sampai di Jepang.

Selanjutnya adalah membuat rekening tabungan di bank. Tanpa KTP tidak bisa buat tabungan dan tanpa adanya nomor rekening di bank, banyak hal yang tidak bisa dikerjakan, salah satunya tidak bisa buat kontrak HP.

Ketiga hal tersebut adalah hal dasar yang perlu dilakukan ketika mau tinggal di Jepang.


Yang menjadi pertanyaan, bagaimana ketika pindah alamat tinggal? Kalau cuma pindah nomor kamar meskipun di apartemen yang sama gimana? Harus lapor juga gak?

JAWABANNYA: WAJIB LAPOR

Hal yang perlu dilakukan ketika pindah alamat:

  • Pergi ke kantor kelurahan tempat tinggal saat ini untuk mengajukan surat pindah. Nanti pihak kelurahan akan memberikan surat keterangan pindah. Surat ini wajib dibawa ke kelurahan ditempat tinggal yang baru. Di kolom belakang KTP itulah nanti alamat tempat tinggal baru akan dicetak. Dengan lapor pindah alamat, maka otomatis alamat di asuransi kesehatan kita pun akan diperbaharui.
  • Pergi ke bank untuk melaporkan pindah alamat. Saya pernah pindah dan karena tidak tahu kalau melaporkan alamat baru ke bank itu adalah sesuatu hal yang perlu maka saat itu tidak saya lakukan. Beberapa bulan setelahnya, saya tidak bisa melakukan transaksi (lupa transaksi apaan) karena alamat di buku tabungan saya  masih yang lama.
  • Melakukan perubahan alamat di akun belanja online atau sejenisnya sehingga pengiriman barang bisa sampai di alamat yang baru.

Taat dalam beradministrasi ini memberikan banyak kemudahan bagi saya dan keluarga dalam mengurus banyak hal disini.

 

 



2 responses to “Jepang Mengajarkan ku: #1. Taat Administrasi.”

  1. Buat KTP nya bisa expres gitu ya, kalau di Indo setahun saja cuma dikasih suket

    Like

    1. Irwan Simanullang Avatar
      Irwan Simanullang

      Iya mas.. Disini semuanya dipermudah selama semua dokumennya lengkap.

      Like

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started