Pertanyaan lain yang muncul dari teman atau bahkan keluarga ketika pulang ke Indonesia adalah gimana sih bekerja di Jepang? Enak gak sih? Nyantai atau gimana sih sistem kerjanya?
Sebenarnya, agak sulit menjawab pertanyaan tersebut karena jawaban dari semua pertanyaan tersebut sangat tergantung kepada tempat kerja atau bahkan rekan kerja di dalam tim. Bekerja di perusahaan yang sama tapi beda divisi atau bahkan beda grup saja bisa punya jawaban yang berbeda atas pertanyaan diatas.
Disini saya berusaha memberikan gambaran mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan ketika mau bekerja di Jepang.
1. Disiplin.
Siapa yang belum kenal dengan tingkat kedisiplinan negara Jepang. Bukan hanya orangnya saja, bahkan alat transportasi umumnya saja terkenal sangat tepat waktu.
Ketika di stasiun kereta tertulis jadwal keberangkatan pukul 08:53 maka percayalah kalau kereta akan berangkat tepat waktu, bukan jam 08:50 atau jam 08:55 apalagi jam09:00.
Demikian juga dengan orang Jepang pada umumnya. Ketika membuat janji untuk rapat pukul 09:15, maka rapat akan dimulai pukul 09:15 walaupun semua anggota sudah di dalam ruangan sejak pukul 09:00.
2. Tidak mudah mengeluh.
Sering ngeluh kerjaan banyak, ngerjain yang bukan kerjaan wajib alias bukan jobdes, waktu istirahat yang gak bisa molor atau telat 5 menit aja diomelin, dll.
Kalau masih sering mengeluh hal receh seperti diatas, coba dipikirkan lagi apakah sanggup nantinya bekerja di negara ini.
3. Mampu Beradaptasi
Beda negara maka beda pula budaya yang dimiliki. Oleh karena itu, sebagai pendatang haruslah mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja. Tidak hanya di lingkungan kerja tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau di Indonesia kita sering berkumpul di rumah teman dan ngobrol atau main musik hingga larut malam dan kemungkinan besar mengganggu tetangga. Percayalah, kalau kondisi seperti ini diterapkan di Jepang, kemungkinan besar tetangga anda akan menghubungi polisi dan siap-siap berurusan dengan pihak berwajib.
4. Mentalitas
Tidak semua bisa berjalan lancar sesuai keinginan kita. Adakalanya kita akan melewati kerikil tajam dalam kehidupan ini.
Siapkan mental yang kuat menghadapi tekanan dan teguran dalam dunia kerja. Ingat kembali apa yang menjadi motivasi ketika anda memutuskan mengambil langkah untuk bekerja di Jepang. Mungkin itu bisa membantu menghadapi hambatan tersebut.
Demikian sedikit gambaran yang bisa saya berikan. Semoga bisa membantu mempersiapkan diri bagi mereka yang ingin bekerja di Jepang.